Jenis Jenis Sistem Kontrol Dalam Otomotif : 4 Jenis & Fungsi

jenis jenis sistem kontrol dalam otomotif

Jenis Jenis Sistem Kontrol Dalam Otomotif – Pertanyaan pertama kali yang ada saat mengulas berkenaan dasar sistem kontrol otomotif yakni apa sich sebetulnya sistem kontrol otomotif? Apa saja jenis jenis sistem kontrol dalam otomotif?

Untuk menjawab ini kita kenali sesungguhnya tiap proses kehidupan itu mempunyai arah yang bakal diraih. Sebagai contoh untuk kendaraan perlu kita kontrol dan lain-lain.

Untuk Lebih jelasnya terkait dasar sistem kontrol otomotif baik fungsi, komponen, dan jenis jenis sistem kontrol dalam otomotif akan diulas lebih dalam pada artikel berikut ini.

Fungsi Sistem Kontrol Dalam Otomotif

Pada sektor industri, proses manufacturing mempunyai arah yang ingin memberikan kepuasan keinginan kecermatan dan kefektifan ongkos. Cara untuk mempertingkat arah itu tentu saja harus memakai sistem kontrol untuk capai taktik kontrol tertentu.

Kontrol automatis sudah memiliki peran penting di dunia tehnologi. Kontrol automatis perlu sekali di dunia industri untuk kontrol numerik alat tolong industri seperti pengaturan penekanan, temperatur, kelembapan, viskositas, dan arus pada proses industri. Praktek kontrol automatis memberikan keringanan dalam meninggikan kualitas, turunkan ongkos produksi, dan meningkatkan pergerakan produksi industri khususnya dalam sektor otomotif.

Dalam beberapa dasar sistem kontrol ada sistem kontrol automatis yakni sistem kontrol operan balik dengan referensi saran atau keluaran bisa stabil atau beralih-alih sesuai yang diinginkan. Penggunaan sistem kontrol automatis di dunia tehnik makin sering dipakai. Ini muncul karena sistem kontrol automatis memiliki banyak keunggulan pada sistem kontrol konservatif yakni dari sisi kecepatan, keakuratan, dan penggunaan manusia yang relatif sedikit.

Baca Juga  Sistem Audio Mobil : Pengertian, Komponen, Dan Rangkaiannya

Komponen Sistem Kontrol

Dalam sistem kontrol automatis ada banyak komponen yakni:

1. Sensor

Sensor/tranduser yakni satu komponen yang mengetahui keluaran atau info yang lain dibutuhkan dalam sistem kontrol. Tranduser sebagai salah satunya alat yang dipakai untuk mengganti besaran-besaran non listrik seperti teknisi, kimia, dan sebagainya jadi besaran-besaran listrik atau kebalikannya.

2. Kontroller

Kontroller sebagai komponen atau alat mekanis atau lainnya, yang sanggup memproses data saran dan memperbandingkan dengan data keluaran hasil berdasar rujukan yang diinginkan untuk dikeluarkan yang selanjutnya diganti jadi signal kontrol.

3. Aktuator

Aktuator ialah satu perlengkapan yang bisa mengganti signal kontrol jadi signal tindakan untuk satu plant.

Jenis-Jenis Sistem Kontrol Dalam Otomotif

Dalam beberapa dasar sistem kontrol ada banyak jenis yakni:

1. Sistem Kontrol Mekanis

Sistem kontrol mekanis sebagai satu sistem kontrol yang memakai beberapa bahan mekanis untuk kontrollernya. Hukum yang memicu konsep kerja kontroller mekanis ialah hukum ke-2 newton yakni F= m x a, dengan F=gaya, m=massa, a=percepatan. Sebagai contoh, sistem kontrol mekanis dipakai dalam sistem kontrol pengaliran bahan bakar karburator dan injeksi.

jenis jenis sistem kontrol dalam otomotif

2. Sistem Kontrol Pneumatik

Sistem kontrol pneumatik sebagai sistem kontrol yang memakai daya dari fluida yang berupa gas atau udara. Udara dan gas akan memiliki pemampatan dan bisa penuhi ruangan yang ada. Sistem kontrol pneumatik manfaatkan rumus F=P.A, atau dalam kata lain untuk bikin style tertentu (F) memerlukan penekanan (P) dan luasan penampang tertentu. Di dunia otomotif kontrol pneumatik sering dipakai sama dalam rem angin, shock absorber type air suspension, dan sebagainya.

Baca Juga  Fungsi Evaporator AC, Pengertian, Jenis, Komponen, Cara Kerja

3. Sistem Kontrol Hidrolik

Sistem kontrol hidrolik hampir serupa dengan sistem kontrol pneumatik. Perbedaannya cuman dalam pemakaian fluida yakni berupa cair atau minyak pelumas. Tetapi karakter-sifat positif hidrolik seperti keakuratan, kecepatan, dan style yang dibuat hingga membuat sistem kontrol ini sering dipakai. Disamping itu factor keamanan membuat sistem kontrol ini kerap dipakai khususnya dalam industri otomotif. Dalam industri otomotif, sistem kontrol hidrolik digunakan pada sistem kontrol rem, sistem setir, kopling, dan lain-lain.

4. Sistem Kontrol Elektronik

Sistem kontrol electronic sebagai sistem kontrol yang telah manfaatkan tehnologi dalam sektor electronica. Pada sistem ini ada banyak komponen misalnya: sensor, pengkondisian signal, mikrokontroler, memori, driver, dan actuator. Sensor dalam sistem kontrol electronic berperan sebagai inputan yakni mengganti besaran non listrik jadi listrik. Pengkondisian signal sebagai satu operasi electronic untuk menkonversi signal inputan supaya sesuai yang dibutuhkan sistem kontrol, sebagai contoh inputan sensor dibikin dari sensor analog jadi digital atau kebalikannya.

Contoh Penggunaan Sistem Kontrol Dalam Sektor Otomotif

Dalam sektor otomotif banyak contoh pemakaian sistem kontrol, sebagai contoh:

  1. Sistem kontrol temperatur ruangan setir mobil. contoh penggunaan sistem kontrol dalam otomotif
  2. Sistem Kontrol Setir dan Kecepatan Idle contoh penggunaan sistem kontrol dalam otomotif

Diatas adalah ulasan terkait dasar sistem kontrol dalam otomotif. Ulasan berkaitan dengan fungsi, komponen, dan jenis jenis sistem kontrol dalam otomotif. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.