Piringan Cakram Panas Setelah Ganti Kampas : 7 Penyebab & Ulasan

piringan cakram panas setelah ganti kampas

Piringan Cakram Panas Setelah Ganti Kampas – Piringan cakram panas setelah ganti kampas adalah hal yang paling sering kita temui. Pertanda seperti ini perlu perhatian serius agar kenyamanan dan keamanan dalam berkendara selalu terlindung.

Kondisi itu sudah pasti terjadi tidak cuma pada kampas cakram yang mempunyai permasalahan tapi ada berbagai faktor lain penyebab rem cakram jadi seret setelah kampas rem diganti.

Master rem cakram bekerja untuk membantu kita supaya pencet dan mempermudah model tekan untuk gerakkan piston yang mencengkerang kampas rem. Peran caliper adalah tempat dari piston dan fluida supaya mengumpulkan model tekan untuk pencet piston. Ada 2 type piston diantarana single piston dan double piston.

Status terahir adalah kampas rem, kampas rem ini berperanan sebagai bidang gesek agar stop cakram dengan daya geseknya. Komponen yang sama pentingya adalah baut nipple adalah baut untuk membleeding udara saat kita akan mengganti minyak rem. Dan jangan sampai lupa seal perapat, seal ini berada di dalam piston master rem dan saluran – saluran yang berdekatan dengan minyak rem.

Dari cara kerja yang diperinci di atas sudah pasti kita kelak dapat menganalisis penyebab berjalannya piringan cakram panas setelah ganti kampas. Baik langsung kita uraikan beberapa hal kemunginan penyebab piringan cakram panas setelah ganti kampas sebagai berikut.

piringan cakram panas setelah ganti kampas

Piringan Cakram Panas Setelah Ganti Kampas

Ada beberapa penyebab rem cakram jadi seret atau panas setelah proses penggantian kampas. Untuk lebih jelasnya berikut beberapa faktor yang menyebabkan piringan cakram panas setelah ganti kampas.

1. Pin Caliper Macet

Apa itu pin caliper? Komponen ini merupakan sebuah dudukan caliper yang dapat bergerak samakan jalur kampas rem. Biasanya terdapat karet atau boot sebagai pelindung air dan karat.

Ketika penggantian kampas rem biasanya karat atau kotoran yang menempel menyebabkan caliper macet bahkan seret, pin caliper ini perlu di check. Ini dikerjakan agar tidak ada cakram seret setelah ganti kampas, jadi bukan hanya kampasnya saja yang disaksikan tapi caliper juga.

Baca Juga  Rem Cakram Seret Setelah Ganti Kampas : 7 Penyebab

2. Piston Caliper Macet

Yang kedua adalah piston caliper, piston caliper ada pada caliper, cek piston dari kebocoran atau karat yang menempel pada permukaan piston.
Tekan tuas rem secara perlahan tempat, jika piston keluar ketika tuas rem dipaksa dan ingin kembali ketika tuas rem tidak dipaksa mempunyai makna piston masih bagus. Bersihkan dari kotoran yang menempel pada pinggiran piston dengan air biasa dituruti dengan udara bertekanan dan lumasi dengan vet track luar.

3. Ketebalan Kampas Rem Berbeda Dengan Asli

Kampas rem masih seret maka periksalah ketebalan kampas rem dengan kampas aslinya, kampas rem yang terlalu tebal akan penuhi jarak atau celah dari kampas rem itu. Tonton pada buku service yang kalian punya dari dealer, jika tidak ada karenanya belilah kampas rem seperti atau sama sesuai detil.

Jika sudah telah keburu karenanya bubutlah kampas itu menjadi tipis sampai ukuran ketebalan kampas jadi sama sesuai detil. Kampas rem harus diamplas dulu dengan amplas 250 atau amplas kasar pada proses pemasangan agar permukaan kampas dapat mudah sama sesuai bidang gesek dari piringan cakram.

4. Bahan Kampas Rem Berbeda Dengan Detil Asli

Kampas rem bagusnya mempunyai bahan komposit dari serpihan serbuk bijih besi lunak dan material ahdesif lain. Kerasnya bahan kampas rem dapat menyebabkan daya pengereman akan terlalu keras sampai menyebabkan pencengkeraman terlalu keras. Hal ini menyebabkan cakram seret setelah ganti kampas, beberapa hal demikian yang terjadi pada pemilik mobil. Sedikit tutorial untuk kenali berapakah keras bahan kampas yang akan diganti dengan kampas asli.

Kampas yang habis sudah pasti ada sisa yang menempel, gesek – gesekkan dengan gergaji besi, karenanya anda akan kenali berapakah kekerasan kampas rem itu berdasarkan hati anda, lakukan hal yang sama pada kampas rem baru, jika rasa dari gesekan sama karenanya bahan kampas rem hampir sama. Lihat permukaan kampas rem, lihat partikel beberapa bahan penyusunnya jika kepadatannya secara visual karenanya bahan kampas rem hampir sama.

Baca Juga  Cara Cek Koil Motor: 5 Cara Dan Ulasannya

5. Permukaan Cakram Tidak Rata

Permukaan cakram yang tidak rata selain yang lain jadi permasalahan paling sering yang menyebabkan cakram seret setelah ganti kampas. Ini karena benturan dari benda injakl pada piringan cakram atau permukaan cakram. Hal ini menyebabkan kampas rem tidak terjepit secara sempurna.

Jalan keluar caram yang permukaan atasnya tidak rata dengan menggantinya sama dengan yang baru, sedikit mahal mengganti kampas rem sama dengan yang baru. Tapi ada alternatif lain yaitu dengan memapras nya di tukang bubut. Ini menjadi betul-betul lebih hemat jika pembaca tentukan perawatan dengan harga terjangkau.

6. Master Rem Kotor Dan Berkerak

Master rem yang kotor dapat disebakan oleh berbagai hal. Salah satunya lumpur karena panas yang disebabkan oleh gesekan dari rem. Hal ini menyebabkan cakram seret setelah ganti kampas rem karena tidak ada pembersihan endapan lumpur pada master rem. Jika mengganti kampas menguras master rem yang mempunyai kandungan lumpur.

7. Fluida Atau Minyak Rem Perlu Diganti

Rem cakram seret dapat disebabkan oleh fluida yang terlalu lama dipakai dan menyebabkan piringan cakram menjadi panas. karena proses hidrolis tidak bekerja dengan maksimal. Optimis penggantian fluida minimal 6 bulan sekali. Atau jika di rasa itu terlalu cepat gantilah sebalam 8 bulan sekali. Fluida atau minyak rem jadi hal dasar ingat ini menjadi proses khusus dari proses rem.

Ingat ya pembaca sekalian gantilah sesuai sama detil yang tertera pada tutup reservoir master rem. Jika kendaraan anda menggunakan DOT 3 karenanya gantilah dengan minyak rem berfiskositas DOT 3 jika kendaraan anda menggunakan DOT 4 karenanya gantilah dengan minyak rem berfiskositas DOT 4.

Baik pembaca sekalian perincian di atas adalah cara mengatasi jika piringan cakram panas setelah ganti kampas. Selalu optimis proses rem pembaca sekalian berperanan dengan baik dan terawatt dengan baik agar kenyamanan dan keamanan dalam berkendara dapat terjaga.